Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)
Maknanya:
Allah selalu mengawasikita *dalam ilmu tasauf dinyatakan bahwa “kita boleh berbuat maksiat asalkan Allah tidak melihat” yang berarti kita tidak mungkin sembunyi dari Allah, Karena Allah maha melihat. Tanpa Allah kita tidak akan mampu melakukan apapun karena kita adalah miliknya kita ada pada genggaman-Nya. Dia mengetahui semuanya bahkan yang kita tidak mengetahui, KURSI ALLAH MELIPUTI LANGIT DAN BUMI, Allah menguasai segalanya*Kursi di sini memiliki 2 artian dari para mufasir-mufasir yaitu kursi sebagai Ilmu atau kursi sebagai Kekuasaan. Dan bagi Allah tiada kesulitan untuk memelihara kekuasaannya bagaikan membalikan telapak tangan.
kalau kita sangkut pautkan KURSI ALLAH MELIPUTI LANGIT DAN BUMI,kita bisa sambungkan ini pada materi transformasi, asumsikan bahwa bumi dan langit(selainbumi) adalah titik-titik dan kursi Allah sebagai sebuah bidang Euclid. Titik bumi dan titik langit(selainbumi) ini berada dalam satu bidang yang kita sebut Kursi(Kekuasaan dan atau Ilmu) ALLAH
Allah selalu mengawasikita *dalam ilmu tasauf dinyatakan bahwa “kita boleh berbuat maksiat asalkan Allah tidak melihat” yang berarti kita tidak mungkin sembunyi dari Allah, Karena Allah maha melihat. Tanpa Allah kita tidak akan mampu melakukan apapun karena kita adalah miliknya kita ada pada genggaman-Nya. Dia mengetahui semuanya bahkan yang kita tidak mengetahui, KURSI ALLAH MELIPUTI LANGIT DAN BUMI, Allah menguasai segalanya*Kursi di sini memiliki 2 artian dari para mufasir-mufasir yaitu kursi sebagai Ilmu atau kursi sebagai Kekuasaan. Dan bagi Allah tiada kesulitan untuk memelihara kekuasaannya bagaikan membalikan telapak tangan.
kalau kita sangkut pautkan KURSI ALLAH MELIPUTI LANGIT DAN BUMI,kita bisa sambungkan ini pada materi transformasi, asumsikan bahwa bumi dan langit(selainbumi) adalah titik-titik dan kursi Allah sebagai sebuah bidang Euclid. Titik bumi dan titik langit(selainbumi) ini berada dalam satu bidang yang kita sebut Kursi(Kekuasaan dan atau Ilmu) ALLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar